Rabu, 09 Maret 2011

GMPI KONTRIBUTOR PPP


Oleh: Andi Dermawan
(Wakil Sekretaris PW GMPI Sumatera Utara)

A.     Pendahuluan
GMPI merupakan organisasi kepemudaan yang dilahirkan melalui rahim Partai Persatuan Pembangunan dan juga merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari rakyat Indonesia, mempunyai kewajiban meneruskan cita-cita perjuangan bangsa, berperan aktif sebagai sumber insani pembangunan nasional dengan mengarahkan dirinya menjadi kader pemimpin bangsa yang berjiwa pancasila, berdisiplin tangguh serta mampu mengatasi tantangan dan senantiasa  dinafasi oleh semangat persatuan dan kesatuan.
GMPI didirikan pada tanggal 18 Oktober 1993 di Kopo – Bogor yang mempunyai tujuan untuk membina dan mengembangkan generasi muda Indonesia menjadi generasi pemimpin yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, memiliki semangat persatuan dan kesatuan dan memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.
GMPI sebagai bahagian yang tidak terpisahkan dari PPP tentu saja mempunyai hubungan historis, aspiratif dengan PPP. Maka sudah pasti setiap program-program yang direncanakan GMPI haruslah mempunyai pengaruh yang positif terhadap perkembangan dan pencapaian suara PPP pada pemilu legislatif yang akan datang.

B.     Kontribusi GMPI Terhadap PPP
Sebagai organisasi kepemudaan yang lahir dari rahim Partai Persatuan Pembangunan tentu memiliki berbagai hubungan, diantaranya hubungan darah, hubungan sejarah dan hubungan emosional antara GMPI dan PPP sangat kental bahkan tidak akan pernah lapuk ditelan zaman selama panji-panji PPP masih berkibar di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hubungan darah GMPI dan PPP terlihat dari bahwa keduanya darahnya berwarna “hijau”. Hubungan sejarah tercemin dari lahirnya GMPI ini dibidani oleh tokoh-tokoh muda PPP. Sedangkan hubungan emosional keduanya terpancar dari semangat, prinsip dan perjuangannya dalam menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar.
Jadi, setiap arah perjuangan dan pencapaian program GMPI harus sinkron dengan arah perjuangan dan program PPP dengan berlandaskan nilai-nilai ke-Islaman serta tidak mengindahkan semangat rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Dengan begitu masyarakat pada umumnya akan menilai positif terhadap GMPI dan ber-imbas terhadap citra PPP.
Jika ditanya kontribusi apa yang telah diberikan GMPI terhadap PPP? Maka jawaban kita sebagai kader GMPI yang merupakan cikal bakal penerus perjuangan PPP dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar akan menjawab dengan bangganya mengatakan bahwa kontribusi yang diberikan GMPI terhadap PPP adalah salah satunya dengan menempatkan kader-kader terbaik GMPI di Struktur Kepemimpinan PPP ditiap tingkatan (DPP, DPW, DPC, PAC). Bukti konkretnya dengan ditunjuknya kader GMPI Sumatera Utara menjadi Pengurus Harian PPP di Sumatera Utara dan dengan dipilihnya Abangda H. Fadly Nurzal, S.Ag sebagai Ketua DPW PPP Sumatera Utara Periode 2006 – 2011 yang sebentar lagi akan melaksanakan Musyawarah Wilayah VI PPP Sumatera Utara. Menyongsong Musywil VI PPP Sumatera Utara, GMPI akan tetap memperjuangkan kader terbaiknya  Abangda H. Fadly Nurzal, S.Ag terpilih kembali menjadi Ketua DPW PPP Sumatera Utara Periode 2011-2016 meskipun GMPI tidak mempunyai hak suara dalam forum Musywil tersebut.
Selain itu masih banyak juga kontribusi yang GMPI berikan kepada PPP dengan melaksanakan berbagai macam kegiatan seperti; pelatihan kaderisasi, pelatihan kepemimpinan dan manajemen, pelatihan kewirausahaan. Bahkan pada akhir tahun 2010 kemarin, GMPI berkolaborasi dengan komponen-komponen kekuatan PPP lainnya seperti GPK, AMK dan WPP melaksanakan kegiatan Diklat Kepemimpinan Pemuda Islam di 33 kabupaten/kota. Tujuan pokok dari kegiatan tersebut adalah memperkenalkan PPP kepada masyarakat di daerah-daerah serta menumbuhkan kembali semangat (ghirah) kepartaian kepada kader-kader PPP di daerah. Kegiatan tersebut tentunya akan memberikan efek yang positif bagi tatanan, citra dan kelangsungan PPP kedepannya.
Dengan begitu tidak ada alasan lagi kita bertanya tentang kontribusi apa yang telah diberikan GMPI terhadap PPP. Hal itu telah terjawab sudah dengan berbagai penjelasan-penjelasan yang saya uraikan diatas. Kalau masih ada lagi orang yang meragukan kontribusi GMPI terhadap PPP !!! berarti dialah yang patut kita ragukan kemampuan berfikirnya !!! Namun, tentu saja kontribusi GMPI masih perlu dimaksimalisasikan.

C.     Partisipasi Politik GMPI dalam Pencapaian Suara PPP pada Pemilu 2014
Apa yang harus kita perbuat untuk mendongkrak suara PPP pada Pemilu Legislatif 2014 yang akan datang ?. Pertanyaan tersebut haruslah menjadi renungan buat kita selaku kader GMPI maupun kader PPP untuk terus berfikir mencari konsep dan strategi baru dalam pencapaian suara PPP pada Pemilu Legislatif yang akan datang.
Melalui tulisan ini, izinkan saya selaku kader GMPI menawarkan konsep dan strategi politik sebagai partisipasi politiknya kepada PPP Sumatera Utara dalam usaha pencapaian suara PPP. Langkah-langkah yang harus ditempuh PPP untuk dapat menarik simpatik konstuennya (ummat) antara lain :
1.       Percepat Konsolidasi
Konsolidasi kepemimpinan ditiap tingkatan harus segera dituntaskan, karena hal ini sangat membantu pergerakan PPP sampai ke akar rumput (grassroot). Program konsolidasi yang dicetuskan DPP PPP saat ini dimana proses konsolidasi dimulai dari bawah (baca : Ranting) sampai ke atas (baca : Pusat) adalah suatu terobosan baru dalam menciptakan kader-kader partai yang mempunyai komitmen tinggi terhadap kemajuan PPP. Proses konsolidasi ini juga dianggap mampu memperbaiki sendi-sendi kepartaian yang selama ini kita anggap lumpuh dan tidak mampu berbuat banyak untuk mendongkak suara PPP di kancah politik nasional pada pemilu-pemilu sebelumnya. Oleh sebab itu, maka proses konsolidasi yang telah dicetuskan DPP PPP saat ini harus kita laksanakan sebaik-baiknya. Dan perlu kita acungi jempol (salut) kepada DPW PPP Sumatera Utara didalam menterjemahkan proses konsolidasi dari tingkat bawah sampai ke tingkat atas tersebut, DPW PPP Sumatera Utara mampu bahkan kita anggap telah sukses dalam menjalankan amanah partai yang diembannya. Rasa salut dan bangga saya sebagai kader GMPI maupun kader PPP Sumatera Utara terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan DPW PPP Sumatera Utara.              
2.      Keterbukaan
PPP sudah saatnya menjadi partai yang terbuka untuk semua lapisan masyarakat dalam menampung aspirasi dan tuntutan rakyat yang semakin kompleks serta tuntutan dan arus global yang semakin deras. Bukan berarti PPP juga harus ikut-ikutan latah menjadi partai yang berasaskan keterbukaan seperti partai-partai lainnya yang sebelumnya memakai asas Islam. PPP tetap PPP !!! PPP harus tetap yakin dan istiqomah dengan tetap berasaskan Islam. Hanya saja PPP harus lebih terbuka dalam menyikapi setiap permasalahan-permasalahan yang timbul, harus lebih peka dalam menyikapinya dengan penuh ke-arif-an dan semangat nilai-nilai ke-Islaman dalam memilah dan memilih permasalahan secara selektif dan proaktif agar tidak terjadi suatu yang dinamakan blunder dalam berpolitik yang dapat mengakibatkan anjloknya suara PPP pada Pemilu Legislatif yang akan datang.
Disamping itu, PPP juga harus terbuka dalam hal rekruitmen kader ditiap tingkatan kepemimpinan dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda yang berkwalitas dan mempunyai komitmen tinggi untuk membesarkan PPP. Dan PPP juga harus menjalin komunikasi kembali secara intens dengan kekuatan-kekuatan organisasi Islam seperti ; Muhammadiyah, Al Washliyah, Nahdathul Ulama dan lainnya serta menjalin komunikasi dengan Ulama-ulama, Cendikiawan Muslim, Kiyai-kiyai sepuh Pondok Pesantren dan juga kekuatan-kekuatan organisasi kepemudaan Islam (OKI).
3.      Pencitraan                 
Membangun pencitraan (opini) melalui media cetak, media elektronik dalam setiap persoalan yang timbul dan menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat. PPP harus menjadi partai yang pertama dalam menyikapi persoalan tersebut. Pencitraan politik yang telah dilakukan DPW PPP Sumatera Utara saat ini, saya menilainya sangat baik. Pencitraan politik melalui berbagai media –media cetak dan juga melalui media elektronik seperti Ceramah-ceramah Agama yang disampaikan DPW PPP Sumatera Utara melalui Deli TV menjelang Sholat Maghrib sudah tepat sasaran. Hanya saja tidak semua unsur pimpinan baik yang duduk di Legislatif maupun yang tidak duduk, memiliki kesadaran ataupun tidak memiliki keinginan untuk melakukan hal yang sama. Karena sama-sama kita ketahui bahwa yang memikirkan kemajuan PPP bukanlah individu-individunya saja, tetapi kita semua memiliki tanggung jawab moral yang sama untuk membesarkan partai yang kita cintai ini, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) partai yang diwariskan ulama-ulama kepada kita untuk kesejahteraan dan kemashlahatan ummat. Maka dari itu, mulai saat ini kita harus memulai langkah baru dalam membentuk citra (opini) yang positif untuk perkembangan PPP sehingga PPP mampu berbicara banyak di kancah politik nasional dimasa yang akan datang.

D.     Penutup
Gema Persatuan Gema Pembangunan,
Ka’bah Lambang Persatuan,
Lambang Kerukunan Ummat Islam,
Tujuan Suci Serta Mulia.
Kutipan kalimat diatas adalah kutipan bait pertama dari Mars PPP yang sengaja saya tuliskan diakhir dari tulisan saya ini dengan maksud sebagai motivasi bagi kita semua untuk memulai langkah baru dalam memperjuangkan serta membesarkan PPP di pentas politik. Kutipan dari bait tersebut mempunyai makna yang sangat dalam artinya bagi kita, bahwa kita sebagai kader mempunyai tugas yang sangat mulia dalam menjaga persatuan dan kerukunan ummat dengan senantiasa mengharapkan ridha Allah SWT melalui Partai Persatuan Pembangunan sebagai Rumah Politik Ummat Islam.
Diakhir dari tulisan saya ini, saya ingin kembali mempertegas bahwa GMPI adalah merupakan organisasi kepemudaan yang dilahirkan dari rahim PPP. Maka tidak salah kalau saya membuat tulisan dengan judul “GMPI Kontributor PPP”. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amiin.

Allahu Akbar !!! Allahu Akbar !!! Allahu Akbar !!!
PPP !!! Bangkit !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar